fbpx
Home » Artikel » Allah Suka Pada Hamba-Nya Yang Bekerja Keras

Allah Suka Pada Hamba-Nya Yang Bekerja Keras

by | Mar 12, 2019 | Artikel, Motivasi

Bekerja keras mencari nafkah yang halal adalah salah satu hal yang sangat dicintai oleh Allah

 

Maka berusahalah dengan sungguh-sungguh dalam mencari rezeki yang halal dan kebaikan-kebaikan lainnya, tapi jangan lupa untuk menyandarkan hati kita kepada Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu, bukan kepada usaha yang kita lakukan.

Jangan lupa, mencari nafkah dengan jalan halal, membelanjakan, dan menikmatinya pun harus dengan cara yang halal.
Tentunya, jangan lupa untuk Jangan Takut Berbagi dari hasil kerja keras kita.

Cinta Rasulullah kepada kerja keras ditunjukan saat beliau “mencium” tangan Sa’ad bin Mu’adz si pekerja kasar.
Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu meninggal besok.

Rasulullah bersabda, “Allah mencintai setiap mukmin yang bekerja untuk keluarganya dan tidak menyukai mukmin pengangguran, baik untuk pekerjaan dunia maupun akhirat,” Seorang sufi berkata, “Ibadah ada sepuluh: sembilan diantaranya dalam mencari penghidupan (bekerja), dan satunya dalam ritual.”

Islam mendorong umatnya untuk berusaha mencari rezeki supaya kehidupan mereka menjadi lebih baik dan menyenangkan. Bumi, laut, dan langit ada untuk dimanfaatkan secara halal.
Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Naba ayat 10-11 yang artinya,

“Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan kami jadikan siang untuk penghidupan,” Malam hari adalah untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga, sedangkan siang hari untuk bekerja mencurahkan tenaga. Aisyah RA juga pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Hal-hal yang paling menyenangkan yang engkau nikmati adalah datang dari hasil tanganmu sendiri, anak-anakmu berasal dari apa yang engkau hasilkan,” Nabi juga bersabda, “Berusaha mendapatkan nafkah yang halal adalah kewajiban di samping tugas-tugas lain yang telah diwajibkan.”

Ketika ditanya usaha apakah yang paling baik, Rasul menjawab bahwa usaha seseorang dengan tangannya sendiri, dan semua jual-beli yang baik,” Rasul pun melengkapinya dengan mengatakan, “Pedagang yang amanah dan benar akan bersama dengan para syuhada di hari kiamat nanti.”

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan rezki yang halal dan berkah bagi kita semua, serta menolong kita untuk selalu istiqamah di atas petunjuk-Nya sampai di akhir hayat kita, Aamiin.

 

Sumber: Tangan-tangan yang Dicium Rasul/Syahyuti/Pustaka Hira

0 Comments
Translate »
Open chat
Assalamualaikum
ada yang bisa dibantu?