ACEH_Setelah dilakukannya assessment, survey dan rapat koordinasi dengan Bapak Husaini selaku Kepala Kampung Jaluk serta relawan sekitar dan lain sebagainya pada Sabtu (20/07), akhirnya bantuan air bersih untuk warga kampung Jaluk yang ditempatkan di masjid Baitul Hakim mengawali gerakan aksi kemanusiaan, Senyum untuk Aceh pada Selasa (23/07) lalu. Fasilitas air bersih diberikan karena ketiadaannya akses air untuk wilayah kampung Jaluk, sehingga tim juga memperbaiki akses yang berupa pipa air yang terputus akibat gempa, serta penyediaannya toren untuk penampungan air bersih sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga kampung Jaluk.
Seperti yang kita ketahui seluruh makhluk hidup di jagat raya ini pasti membutuhkan air. Dengan kata lain, air merupakan sumber kehidupan karena air adalah zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4 – 5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Diharapkan dengan bantuan pengadaan fasilitas air bersih dari Panti Yatim Indonesia ini dapat dimanfaatkan oleh warga kampung Jaluk dan sekitar, serta dapat membantu memberikan senyum semangat yang telah hancur termakan gempa. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Aceh Tengah Bapak Drs. H. Nasarudin, Msi yang telah memberikan apresiasi kepada Panti Yatim Indonesia untuk membantu masyarakatnya di kegiatan tanggap darurat kebencanaan.
0 Comments