Keutamaan Zakat Air ,”Air adalah kebutuhan utama. Air adalah sumber kehidupan. Dengan air, tumbuh pepohonan, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan yang dapat dimanfaatkan manusia. Allah SWT mengingatkan,
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي
ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Artinya : “Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,…… .1”
Sedemikian pentingnya air bagi kehidupan, memberikan akses air kepada makhluk Allah Swt. Sama saja dengan memberikan kehidupan kepadanya. Balasan atas hal ini sangat besar, karena asas manfaat yang sangat vital.
Dalam suatu hadits dinyatakan bahwa sedekah air menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pengampunan Allah Swt dan akhirnya mendapatkan surga. Walaupun sedekah air itu diberikan bukan kepada manusia melainkan hanya kepada hewan.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits sbb,:
عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيْقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ، فَوَجَدَ بِئْراً فَنزَلَ فِيْهَا فَشَرِبَ، ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ الْعَطَشِ، فَقَالَ الرَّجُلُ : لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبُ مِنَ الْعَطَشِ مِثْلَ الَّذِي كَانَ قَدْ بَلَغَ مِنِّي، فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ مَاءً ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيْهِ، حَتَّى رَقِيَ فَسَقَى الْكَلْبَ، فَشَكَرَ اللَهُ لَه فَغَفَرَ لَه. قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللِه إِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِم أَجْراً ؟ فَقَالَ:فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ .
Dari Abu Hurairah ra. lagi bahwa Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu ketika ada seorang laki-laki berjalan di suatu jalan, ia sangat kehausan, lalu ia menemukan sebuah sumur, kemudian turun di dalamnya lalu minum. Setelah itu iapun keluar. Tiba-tiba ada seekor anjing mengulur-ulurkan lidahnya sambil makan tanah karena hausnya, Orang itu berkata dalam hati; Sungguh anjing ini telah kehausan sebagaimana yang saya alami tadi. lapun turun lagi ke dalam sumur lalu memenuhi sepatu khufnya dengan air, kemudian memegang sepatu itu pada mulutnya, sehingga ia keluar dari sumur tadi, terus memberi minum pada anjing tersebut. Allah berterima kasih pada orang tadi dan memberikan pengampunan padanya. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apakah sebenarnya kita juga memperoleh pahala dengan sebab memberi makan minum pada binatang?Beliau saw. menjawab: Dalam setiap makhluk yang memiliki hati yang basah ada pahalanya.2
Dalam satu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW,3
“Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab,”memberi air”
Air sangat penting bagi makhluk Allah swt, namun ada saja saatnya beberapa manusia memiliki keterbatasan dalam mengakses air. Membantu orang dalam meningkatkan akses kepada air, menolong orang itu termasuk sedekah.
1 (Q.S Az-Zumar : 21)
2 Riyadh al-shalihin no.126
3 Abu Dawwud Sulaiman bin Al-Asy’ats As-Sijistani, Sunan Abu Dawud
SOURCE : FIKIH ZAKAT ON SDGS
0 Comments
Trackbacks/Pingbacks