Kisah Nabi merupakan kisah yang patut kita pelajari sesuai Rukun Iman yang ada. dilain sebagai pengetahuan, Kisah nabi juga dapat kita teladani dalam sehari-hari.
Nabi Adam berlari dan semakin kencang larinya. Ia ingin segera berthawaf mengelilingi Baitullah sebagaimana para malaikat berputar mengelilingi Baitul Ma’mur dilangit dan disekitar ‘Arsy Allah Ta’ala. Seakan memiliki bulu dan sayap, Nabi Adam pun sampai di Makkah dengan cepat.
Sesampainya di Makkah, dari kejauhan ia melihat silut bayangan manusia lain. Ia mendekat ke arah bayangan itu. Setelah semakin dekat, sosok bayangan itu adalah seorang wanita. Adampun berlari dengan cepat ke arahnya. Hatinya seakan terlepas dari tulang rusuknya karena rasa senang yang terperikan. Akhirnya, ia berhasil menemuinya. Ternyata sosok wanita itu adalah Hawa, Istrinya tercinta.
Pertemuan Adam dan Hawa terjadi di Makkah di puncak sebuah bukit. Keduanya saling mengenal disana, maka kemudian bukit tersebut dikenal dengan sebutan Bukit Arafah.
Adam dan Hawa kemudian pergi ke Baitullah Al-Haram di Makkah. Mereka mendapatinya masih dalam bentuk batu mutiara. Adam dan Hawa lantas berthawaf mengelilinginya dan banyak berdzikir kepada Allah. Setelah itu mereka memulai perjalanan untuk kembali ke India, tempat dimana Adam diturunkan dari surga.
Source : Kisah Teladan Dalam Al-Qur’an
0 Comments