4 Waktu Sedekah Paling Utama
1) Dalam Keadaan Sehat Lagi Loba
Waktu sedekah paling utama yaitu ketika orang tersebut dalam keadaan sehat lagi loba. Yakni, sangat berambisi mengejar keuntungan duniawi. Hal ini bisa diartikan ia masih muda dan masa depan hidupnya dihiasi dengan beraneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seseorang yang sukses dalam karir dan bisnisnya.
Biasanya dalam mencapai keinginan tersebut, orang-orang ini akan merasa sangat sulit dan malas mengeluarkan hartanya untuk bersedekah.Hal tersebut dikarenakan semua harta yang miliki ia pusatkan dan curahkan untuk modal mencapai kesuksesan yang diinginkannya tersebut.
2) Dalam Keadaan Sangat ingin Menjadi Kaya
Waktu utama kedua untuk bersedekah adalah ketika dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya. Rasulullah SAW seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya.
Orang yang sedang berambisi menjadi kaya lalu ia bersedekah maka, ia merupakan tipe orang yang tidak ingin
menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri namun, juga berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Ia juga akan terhindar dari sifat tamak seperti halnya Qarun.
3) Keadaan Sangat Khawatir Menjadi Miskin
Waktu yang ketiga yaitu saat si pemberi sedekah berada dalam kondisi sangat khawatir menjadi miskin. Namun, bagi kaum beriman walaupun perasaan yang demikian menghinggapinya ia tidak pernah ragu untuk bersedekah. Hal ini menjadi wujud bahwa orang tersebut senantiasa bertawakal kepada Allah dalam keadaan apapun.
4) Tidak dalam Keadaan Menjelang Kematian
Waktu utama terakhir untuk bersedekah adalah tidak dalam keadaan menjelang kematian.
Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti umatnya jangan sampai baru ingin bersedekah ketika ajal sudah dekat.
Karena hal yang demikian ini bukan lagi dikatakan sedekah melainkan harta waris.
Mari Berbagi Bersama Anak Yatim
Salurkan kepedulian anda melalui No.Rek Donasi:
BCA 2828 555 222
MANDIRI 132 0011 294 338
a.n yayasan Al fajr/panti yatim Indonesia
0 Comments