PANTIYATIM.OR.ID, CIANJUR– Laznas PYI terus menyalurkan berbagai dukungan dalam rangka memulihkan Kabupaten Cianjur pasca gempa berkekuatan magnitudo 5,6. Salah satu jenis dukungan pemulihan tersebut yaitu dengan mendirikan Sekolah darurat serta kantor guru darurat di Mts Yabunayya. Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kab Cianjur, Selasa (17/01/2023).
Pendirian Sekolah darurat tersebut langsung di proses setelah Tim Laznas PYI melakukan Asesment yang dipimpin langsung oleh Irawan selaku Direktur Laznas PYI beberapa hari sebelumnya. Setelah 3 Hari pengerjaan, satu buah kelas darurat telah didirikan, seperti yang disampaikan Tedi selaku SPV Pemberdayaan PYI dalam wawancaranya.
“Setelah 3 Hari pengerjaan, Tim kami di bantu pemerintah setempat telah mendirikan satu kelas darurat dengan ukuran 4×6 m dapat menampung hingga 30 siswa. Sedangkan untuk target bantuan kelas darurat ini yaitu sebanyak 2 kelas darurat serta 2 Ruang Guru ukuran 3x4m. Jadi total fasilitas pendidikan yang bisa kami bangun saat ini sebanyak 4 bangunan” jelasnya.
BACA JUGA:
Lakukan Asesmen, PYI Yatim dan Zakat Pastikan Bantuan Pendidikan Segera Disalurkan
Laznas PYI Berpartisipasi Dalam Ajang Indonesia Giving Fest, Zakat Expo 2022
Adapun proses pembangunan kelas darurat tersebut cukup menguras tenaga tim PYI. Disebabkan lokasi pembangunan yang sebelumnya merupakan kolam ikan dan sudah ditumbuhi rumput liar. Sehingga kelas darurat tidak bisa langsung didirikan sebelum pembersihan dan perapihan lahan pembangunan tersebut.
Selain banyaknya rumput liar yang tumbuh, jelas Tedi, tanah lahan tersebut juga berupa lumpur dan tidak sesuai dengan survei diawal. Namun, kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendirikan kelas tersebut dengan sebaik-baiknya serta bahagia dalam pengerjaannya,” ungkap Tedi.
Ia berharap pendidikan anak-anak di Cianjur semuanya terus berjalan meskipun sarana dan prasarana tidak seperti biasanya.
Proses Pembersihan lahan Untuk Kelas Darurat
“Tidak hanya kelas dan ruang guru saja yang kami salurkan, kami juga membagikan meja belajar serta perelengkapan sekolah lainnya. Adapun harapan kami, pendidikan anak-anak di Cianjur ini terus berjalan secara tatap muka di bandingkan secara online yang mengharuskan setiap anak memiliki hp disertai kuota”.
Diakhir wawancaranya Tedi menyampaikan Terimakasih kepada para dermawan yang telah bergabung bersama program pembuatan sekolah darurat pasca gempa. Ia juga turut mengajak sahabat dermawan yang lainnya untuk bergabung bersama dalam menyediakan sarana dan prasaran pendidikan agar manfaatnya bisa lebih luas.
Yuk terus dukung pendidikan mereka pasca gempa, berapapun donasi yang anda salurkan sangat berarti bagi masa depan mereka. Klik Tautan Berikut ini untuk aksi kebaikan anda saat ini juga: https://ilovezakat.id/program/bangun_kelas_sementara_untuk_sekolah_pasca_gempa
0 Comments