Penyaluran sembako kemerdekaan untuk lansia dan dhuafa yang dilakukan oleh Panti Yatim Indonesia (PYI) melalui program Bantu Harapan Bagi Dhuafa (Bahagia) masih berlanjut. Penyaluran dilakukan masih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke-76 dan memperingati tahun baru islam ke 1443H.
Bantuan sembako disalurkan oleh Tedy, selaku Supervisor (SPV) Pemberdayaan PYI kepada warga terdampak Covid-19 pada, Jumat (13/8). Khususnya mereka yang tinggal di sekitar wilayah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Bantuan sembako yang di bagikan pada penerima di hari itu mencapai 50 paket sembako. Dengan setiap paket berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden kaleng dan teh celup. Menurut Tedy, masyarakat lanjut usia kesehatannya jauh lebih rentan untuk terkena virus covid-19 dibandingkan masyarakat yang berusia lebih muda.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas mereka agar tidak terkena virus adalah dengan memberikan asupan makanan sehat. Itulah alasan mengapa bantuan sosial berbentuk paket sembako tersebut tidak hanya diberikan pada masyarakat dhuafa, tetapi juga masyarakat lansia.
Teknis pembagian sembako masih sama dengan yang ia lakukan sebelumnya, yaitu dengan mendatangi penerima secara langsung. Hanya saja untuk penerima lanjut usia, Tedy mengatakan timnya akan membantu membawakan bantuan paket sembako sampai ke rumah mereka. Sehingga, para penerima lanjut usia tidak perlu bersusah payah mengambil dan membawanya sendiri.
Selain dibantu tim nya, dalam proses pembagian Tedy juga dibantu oleh seorang relawan bernama Misan. Selain membantu membagikan sembako, Misan juga membantu Tedy dalam mendata masyarakat yang layak mendapatkan bantuan.
Misan yang mengetahui warga mana yang layak mendapatkan bantuan karena tinggal di lingkungan yang sama dengan para penerima. Memudahkan dan mempercepat Tedy dalam mendata warga sekitar. Selain itu, bantuan yang disalurkan menjadi lebih tepat sasaran.
Tedy berharap, bantuan sembako yang sudah ia salurkan dapat mencukupi kebutuhan pokok masyarakat lansia dan dhuafa. Dengan begitu kesehatan mereka dapat terjaga dalam menghadapi Covid-19 yang belum usai.
0 Comments